CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 09 Maret 2013

little words

Thanks for the sweet realationship, thanks for a little time that most perfect, thanks for everything we've shared. Nothing compares to you my exboyfriend. AR

:")

Aku mohon . pergilah
Pergi sejauh yang kamu bisa,
Pergi dan cobalah membenciku
Jika kebencianmu terhadapku telah usai
Aku minta kembalilah
Kembali menjadi sosok yang lembut seperti
pertama kali mengenalmu
Dan aku akan kembali jatuh cinta, sama seperti dulu
Aku ingin merasa de javu
Aku ingin merasakan ketika jantungku menderu menggebu disampingmu
Aku ingin kikuk didepanmu
Aku ingin bersikap bodoh dalam tatapanmu

Kesempatan itu tidak datang 2 kali sayang, jadi cobalah pendam dalam-dalam anganmu itu. cobalah mengerti dia takakan mau kembali. dia tak akan sudi. Dia tak mencintaiku sepenuh hati.

I can't seeing you with someone else, but its your happiness. i don't have a choise.

-setidaknya, kamu sempat menjadi milikku meskipun tak lama. hal itu telah membuatku bahagia..vierra-

someword

I know that you're better with her
but please, look at me
i'm who always behind you
maybe just for a little time, but i don't care!
i just want to share all, that i have to share with you
well, after all finished, you can go away
as far as you can
and make everything was gone :")

Masinis Cintaku


Aku relakan diriku menjadi penumpangnya
Biarkan dia menjadi masinisku
Aku percaya  dia membawaku kemana
Biarkan dia membawaku
Menentukan arah jalan hidupku
Membawaku pergi
Menuju sebuah negeri bertabur mimpi
Biarlah mimpi dan diri ini
Berlajan berasama masinisku
Dan sebuah untaian doa
Yang mengiringi langkah kami
Dialah masinis yang dijanjikan Tuhan untukku
Dan akulah penumpang yang ditakdirkan Tuhan untukknya

Masa lalu


             Sore ini.. hujan
Ah hujan, selalu saja membuatku mengingat masa lalu
Butiran-butiran itu membawaku kembali terbayang akan sosoknya yang lugu
ah hujan, selalu saja membuatku rindu akan hadirnya sosok lucu itu
        Aku mencintai masa laluku
        Masa lalu bercampur kenangan manis bersamamu
        Masa lalu mejikuhibiniu bahkan kelabu
        Bahagia bercampur haru
        Ketika kenangan itu sekedar masa lalu
        Ketika kenangan itu tak lagi ada
        Sekedar memilikinya pun aku bahagia
Dan kelak
Ketika aku tak lagi mampu
Menopang tegak ragaku
Ketika perasaanku tak lagi mau
Membuka lebar kehadiranmu
Disaat itulah aku berani mengaku
Masa lalu terindahku adalah
Kamu .

cerpen hampir nyata


Dari balik pagar besi sekolah aku melihatmu, dan disaat itu pula hatiku jatuh dalam pesonamu.

                Ya, dia sosok yang aku kagumi sejak awal kali kita bertemu. Aku yang diam-diam menyimpan rasa pada lelaki yang tinggi menjulang diantara barisan upacara pagi itu. Hari itu mataku seakan terfokus pada setiap tindak tanduknya. Aku masih ingat caranya berjalan, aku masih ingat caranya memimpin barisan kami, aku masih ingat saat mengajakku berkenalan. Saat ia berkedip pun aku tak lupa. Lentik. Bulu matannya lentik. Bibir tipisnya yang sesering mungkin melengkungkan senyum. Hanya lengkungan senyum. Ia jarang bahkan aku tak pernah melihatnya menampakkan giginya. Rupanya ia berbehel.
                Seakan dunia mengerti apa yang aku mau, seakan angin membisikan kata hatiku pada sosok lucu itu. Dia sms aku! Seakan supernova menguasai kendali otakku. Entah dari mana ia mendapatkan nomer hapeku. Aku tak peduli. Aku merasa ada kecocokan diantara kami. Rupanya dia mempunyai rasa yang sama. Dan akhirnya dia menembakku. Tapi aku tidak serta merta menerimanya. Aku masih belum yakin, aku takut dia hanya main-main. Ternyata aku salah, dia serius. Akhirnya aku menerima tawaran realationship itu dan memegang penuh segala sumpah serapahnya saat ia mencoba meyakinkanku.
                Manis memang, dia sosok yang romantis. Seakan aku adalah orang paling beruntung bisa memilikinya. Tapi setelah sebulan berlalu ada sesuatu yang janggal. Dia berubah. Sosoknya yang penuh canda kini pendiam, sosoknya yang tak pernah absen menyapaku kini bungkam. Dan sekalipun dia tak pernah sms aku lagi. Sikap dingin itu tiba-tiba memunculkan seribu persepsi buruk tentangnya.
                Saat dia menghilang, aku merasa ada mozaik yang hilang dari diriku. Tak cukup rasanya dia menyia-nyiakan aku. Tak puas rasanya dia membuatku gugup dan cemburu. Padahal kini hati dan pikiranku telah dihantui olehnya. Padahal sedetikpun tak luput memikirkannya. Rindu. Sejujurnya hati ini seperti itu.
Apa dia lupa saat awal kali menembakku? Apa dia lupa saat ia berkali-kali melontarkan sumpah serapah tanpa aku memintanya? Dia meninggalkanku tanpa alasan. Dia tidak mencoba membuatku merasa tenang. Rupanya dia menginginkan hubungan kita berakhir.
                Aku ingin seperti mereka, mereka orang yang tak pernah kau bisiki kata cinta tetapi mereka tertawa bahagia bersamamu. Bukan seperti aku, bisikan cinta yang semu dan berakhir tangis seperti ini. Aku minta kembalilah,  jadi sosok lugu seperti yang lalu-lalu.
Benar saja, dia meminta hubungan realationship kita berakhir. Dia yang mengawali, dia pula yang mengakhiri. Dia yang membuatku jatuh cinta, dia pula yang membuatku jatuh terpendam, dalam dan sakit. Sakit sekali.
                “Udahlah Rere jangan menangis, toh ini semua demi kebaikan kalian berdua.” Ucap Dika memecah keheningan. Sepupuku itu selalu mengerti apa yang aku rasakan. “Dia jahat, tiba-tiba dia pergi seenak jidatnya!” Dika tersenyum melihatku dipuncak amarahnya. “Kamu tau? Riqi bersikap seperti itu karena bokapnya. Dia ketauan pacaran sama kamu, kamu tau sendiri kan dia keturunan Arab? Walhasil kalian dipaksa putus ” Dika memang sahabatnya Riqii, wajar kalau dia mengetahuinya. “Tapi kenapa dia gak mau cerita ke aku?”.  “Mungkin dia punya cara tersendiri biar kamu gak terlalu sakit sepupuku sayang”. Aku lega. Rupanya aku salah, Riqi tetap anak yang baik. Riqi mempunya cara tersendiri agar aku memintanya putus. Tapi bodohnya aku, aku tetap bertahan.
                Ah, semenjak kita putus keadaan semakin membaik.  Aku melihat lengkungan senyum itu lagi! Setidaknya itu telah membuatku bahagia. Cukup dalam diam aku mengagumimu, tanpa terikat sebuah hubungan.
                Jangan beri senyum itu pada siapapun, simpan dalam-dalam dan perlihatkan padaku saat aku merasa lebih baik :)   

angan dan lirik Only hope

Awal kali aku melihat sosok itu, jiwaku terasa tenang. Dia berpenampilan sederhana, tapi dia mengagumkan. Sungguh, dimanapun aku, tak sedikitpun terlewat mencarinya. Andai saja dia tau, kalau aku...
There's a song that inside of my soul
it's the one that i've tried to write over and over again
Aku sadar, sahabatku sendiri juga mengaguminya. entah bagaimana bisa kita sama-sama menyukai orang yang sama. Aku menangis, betapa tidak baru saja aku bisa move on, kemudian dunia menuntutku untuk melakukan itu kembali demi sahabatku. Sudah, dalam diam saja aku mengaguminyam tanpa dia tau bahkan sahabatku. Padahal aku ingin dekat sekali dengannya.
So, i lay my hand back down
And lift my hands and pray to be only yours
I pray to be only yours
I know you're my only one
Tuhan, bolehkan aku berangan-angan? jika memang kau tak mengizinkan ku dekat dan mengenalnya lebih jauh. bolehkan aku bermimpi tentangnya? tentang semua keindahan yang dia punya. Bolehkan jika dalam anganku dia tiba-tiba mencariku dan kita tiba-tiba menjadi satu. Dua insan yang saling menyatu.
Sing to me the song of the stars
Of your galaxy dancing and laughing and laughing again
when it feels like my dreams so far
Sing to me of the plans that you have for me again
Jika takdir mengiyakan mimpi dan anganku, tak bisa terlukis begitu saja rasa bahagiaku. Butuh tinta emas yang akan menceritakan kisahku bersamanya pada dunia. Ayolah, kapan takdir menjadikan anganku nyata kali ini :")
I give you my destiny, i'm giving you all of me
i want your sympony
singing in all that i am the top of my lungs
i'm giving back

Sebuah cerita nyata dan lirik Only Hope untuk Kurnia dan "angannya" :)

Sahabat SMA :)

4 sahabat yang bener-benar selalu ada. padahal pertemuan kita belum genap satu tahun. tapi kita keluarga. kita saling mengisi, saling mengetahui satu sama lain, berbagi suka duka. bentar lagi udah mau kenaikan kelas dan kita bakal kepisah kelasnya :( mereka moodboosterku bangeeeet . sayaaaang banget sama mereka . Mereka itu Kurnia Susilowati (Kurnia), Nadya Aulia Putri (Nadya), Yulia Rahmaningtyas (Yulia). 
- Kurnia : rajin, pinter, asiik, rame, perfectionist, rapi an, suka korea, suka makan apapun kecuali nanas,kalo ke foodcourt mesti beli es durian :3 fanfiction mania, master of karawitan, suka parfum yang gak bikin orang pusing, gak kuat kalo mau mbully orang, ulangtaunnya beda 10 hari sama akuuu :*



- Nadya : apa adanya, asik buat ngobrolin masa depan dan dunia maya, suka nonton youtube, gokil, kadang jail, dipanggil mbah dukun, tempat curhatnya anak2 termasuk akuu :* anak bravo super kece, sahabatnya 'HOHO' (ku) *eh . kacamataan, kalo baca supercepet, pede gilak, pinter Bio :)

-Yulia : Moodbooster buanget, gak ada Yulia gak rame, paling suka bully aku. cantik, narsis abis, anak paski, kagetan, kalo ketawa cetar membahana, pernah suaranya dibilang "POLUSI" :D wkwk kasian bangeet :' sukanya sama kakak kelas yang pacarnya cuantik, akhirnya minder, ujung-ujungnya MOVE ON : :P
INI KITAAA :))

THANKS GUYS, LOVE YOU MORE :*